Share

Bab 27: Salah Paham

Bab 27: Salah Paham

“Jadi, kamu berbaikan lagi dengan Ismi?” Kudengar suara perempuan nan pintar itu membelah hiruk-pikuk di sebuah kafe trendi.

Dia menyilangkan kaki dengan anggun, kemudian memainkan jemari lentiknya yang berhiaskan kuteks di bibir cangkir. Farah tersenyum kemudian, tidak ingin langsung menjawab dan membiarkanku menanti dengan penuh bimbang.

“Apa bapak dan ibu masih salah paham denganku?” lanjutnya kembali.

Farah masih memasang ekspresi tenang. Mungkin, pria lain akan mengira jika Farah sedang begitu santai, namun aku yang sudah mengenalnya cukup lama tentu mengerti jika apa yang dirasakan olehnya saat ini adalah kebimbangan.

“Kamu ingin tahu soal Ismi, ibu dan bapak, atau soal kita?” balasku padanya dengan suara yang lebih renyah.

Aku tidak ingin membuat suasana reuni kampus hari ini berubah menjadi muram hanya karena permasalahan perasaan yang tidak kunjun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status