Share

Bang Ucok Memang Terbaik

“Dra,” Bang Ucok yang baru pulang  kerja menyapa Narendra yang sedang duduk di ruang tamu dengan pintu terbuka.

“Bang, tumben jam segini udah balik?” Narendra bergegas bangkit dan berdiri di ambang pintu.

“Ke sini kau. Ada yang mau aku bicarakan.”

Narendra mengangkat kedua alis. Dengan perasaan bingung campur penasaran pria itu berjalan menuju kontrakan petak tetangganya. Walau ukuran kontrakan mereka sama tetapi kontrakan petak Bang Ucok jauh lebih nyaman daripada kontrakan Narendra ataupun Badi.

Kontrakan petak Bang Ucok selalu rapi dengan aroma citrus  yang menggantung tipis di udara. Sangat nyaman. Bang Ucok juga sengaja tidak mengisi kontrakannya dengan banyak furnitur. Pria itu memilih furnitur dengan selektif dan mementingkan fungsi. Ini membuat ruangan nyaman juga lega.

Hampir setiap sudut ruangan dihiasi tanaman. Mulai dari tanaman yang umum seperti sanseviera sampai tanaman yang belum

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Iwan John
utk buka setiap bab.. anda terlslu mahal.. di webfic utk buka setiap bab top hanya 5 point..baca cerita anda buka top 10 point.. bisa2 pd lari pembaca di disini.. sy punya hobbi baca cerita2 mengandung ilmiah.. jd saran jng terlalu mengejar point tinggi utk buja bab per bab..
goodnovel comment avatar
Epen Moccha
job desk not desc
goodnovel comment avatar
Romansyah
iya udah penasaran lanjutan nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status