Share

Kali Ini Kesempatan Ketiga

Bagian belakang kaos yang dikenakan Narendra sudah basah dan rambutnya sudah bau matahari ketika pintu kontrakan petak Agnia terbuka. Gadis itu mengenakan kaos dan celana pendek yang kusut. Sepertinya dia baru bangun dan masih mengenakan pakaian tidurnya.

“Rendra!” Dia agak berteriak sambil melambaikan tangan, “Olahraga?”

Narendra segera berpaling. Senyumnya terulas lebar ketika dia melihat Agnia. Setelah berpamitan dengan anak-anak yang menjadi teman main bolanya, pria itu menghampiri Agnia di teras kontrakan petaknya.

“Iseng. Habisnya mereka kelihatan seru banget,” dia tertawa kecil, “Baru bangun?”

Agnia mengangguk, “ Iya. Semalam kekenyangan jadi lama baru bisa tidur.”

“Kok, nggak main ke sebelah?”

“Semalam? Takut ganggu. Aku pikir kamu udah tidur.”

Refleks Narendra mengusap rambut gadis yang duduk di sampingnya dengan lembut, “Kamu nggak pern

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status