Share

Dugaan yang Salah?

"Agnia, kamu udah tidur?"

Gadis itu terlonjak kaget dan langsung menyusut air mata di sudut matanya. Tidak ingin seorang pun melihatnya menangis. Terlebih karena alasan sepele seperti merindukan seseorang.

"Sebentar," dia menjawab parau. Menghabiskan sisa air dari gelasnya kemudian beranjak dari duduk dan berjalan untuk membukakan pintu.

"Belum tidur?" Kenny bertanya sambil tersenyum lembut.

"Ah, belum. Baru selesai ngobrol sama temen." Agnia membukakan pintu lebih lebar sebagai tanda kalau dia mempersilakan sutradara itu masuk ke kamarnya, "Sorry, berantakan."

"Aku yang harusnya minta maaf," pria itu melangkah masuk. Hanya beberapa langkah. Wajar mengingat nyaris dini hari jadi tidak elok rasanya pria memasuki kamar seorang gadis, "Aku cuma mau ngasih tahu kalau kita besok mulai syuting sore. Semua butuh istirahat."

"Makasih!" Agnia tidak dapat menyembunyikan rasa senangnya. Bagaimana tidak, setelah berhari-hari kurang tidur, kesempatan unt

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status