Share

Mungkin Bukan Jawaban

"Waktu makan siang akan segera berakhir, Badi," Narendra menatap bodyguardnya dengan tidak sabar.

Badi menghela napas panjang. Seharusnya dia tidak mengatakan kepada Narendra kalau ada yang ingin dibicarakannya. Seharusnya dia langsung saja membicarakan masalah ini jika dia melihat majikannya dalam situasi yang memungkinkan untuk mengobrol. Tapi sekarang sudah terlambat.

"Seingatku kamu mengatakan ini sesuatu yang penting," pria itu kembali bersuara sambil menepuk daun kering yang tidak sengaja menempel di kemejanya.

"Ya," detik ini Badi menyesal kenapa dia menyetujui permintaan Bang Ucok. Seharusnya dia membiarkan pria itu yang melakukannya sendiri. Bang Ucok jauh lebih blak-blakan cocok untuk menyampaikan apa yang akan disampaikan Badi saat ini.

"Apa?" Narendra mengambil ponsel dari saku celana hanya untuk memastikan kalau tidak ada pesan atau email yang membutuhkan perhatiannya.

Sambil menarik napas panjang akhirnya bodyguard itu mengeluarkan am

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Bambang Eko Sutrisno
PHP...wkwkwk
goodnovel comment avatar
snrfzi
Lanjut thorr
goodnovel comment avatar
H n H
aiiihhh... penasaran neh...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status