Share

Perbicaraan Ibu dan Anak Perempuan

Agnia dan Kenny sudah lama meninggalkan makam Gayatri. Berbeda dengan Rheinya. Wanita itu masih berdiri di sana. Menatap makam sahabatnya sambil sesekali mengenang masa lalu. Saat masih bersama dengan Gayatri. Saat mereka masih menjadi aktris dan berjuang bersama. Pilihan hidup mereka yang membuat jalan mereka terpisah.

"Aku minta maaf," Rheinya berbisik, "Agnia mengatakan aku tidak perlu meminta maaf tetapi aku merasa kalau aku harus melakukan ini, Tri."

"Aku minta maaf," dia mengulangi ucapannya.

Tidak ada jawaban. Tentu saja tidak ada jawaban. Hanya desau angin yang terdengar berbisik lembut di telinganya.

"Aku benar-benar minta maaf. Seharusnya aku tahu kalau saat itu kamu sedang tidak baik-baik saja. Andai saja aku sedikit lebih peka. Andai saja ..."

Suaranya menghilang dan berganti dengan isak tangis. Akhirnya tangis itu pecah juga. Tangis yang sjak tadi ditahannya. Entah berapa lama hingga akhirnya tangis itu mereda dengan sendirinya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (20)
goodnovel comment avatar
SK Celey
thor... update nya mana nih...
goodnovel comment avatar
Dewi Iva
lamaa bgt update nya. udah berhari hari pdahal
goodnovel comment avatar
Imelda imelda
lanjut thoorrrr
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status