Share

Percakapan Bersama Mama

"Kamu pasti lelah," Rheinya bertanya tepat ketika asisten rumah tangga meletakkan secangkir marmalade tea di hadapan Agnia, "Menghadapi keluarga Widjaja memang tidak mudah."

Selesai makan malam dan pertemuan keluarga, Rheinya tidak memperbolehkan Agnia untuk langsung pulang. Wanita itu mengundang Agnia ke ruang kerjanya untuk menikmati teh dan berbincang. Tentu saja Agnia langsung mengiyakannya. Dia selalu senang menghabiskan waktu bersama sang calon mertua. Rheinya tidak pernah menghakimi atau mengintimidasi. Wanita itu juga begitu cerdas dengan relasi yang luar biasa. Selama ini, Rheinya sudah banyak membantunya dengan menjadi teman bertukar pikiran jika Narendra sedang sibuk.

"Aku tidak selelah itu, Ma," Agnia tersenyum sambil meletakkan sebuah bantal ke pangkuannya.

Rheinya tertawa kecil, "Aku yang sudah bertahun-tahun jadi menantu di keluarga ini masih belum terbiasa. Apa lagi kamu."

"Tidak akan pernah menjadi mudah," Rheinya tersenyum penuh simpati, "Menjadi anggota keluarga Wid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mr.BootMan
ahhhhhh dikit bangettt thoooorrrr..... lagiiiiiii
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status