Share

Seseorang yang Tidak Diduga

Pria itu berjalan dengan santai di samping Miranti. Dia bahkan tidak sungkan membawa belanjaan Miranti. Setelah mengikuti pertemuan di balai desa, Miranti memang memutuskan untuk berbelanja sayur mayur di pasar. Wanita itu ingat kalau anak sulungnya sempat berkata kalau dia ingin rawon yang dimasak oleh Miranti. Tidak hanya membeli rawon serta bumbu dan pelengkapnya, wanita itu juga membeli bahan-bahan untuk capcay, sayuran kesukaan Antari.

"Ibu kelihatan semringah," pria muda itu bertanya sambil tersenyum ramah, "Apa karena Badi sedang ada di rumah?"

"Ya iya, tho," Miranti tertawa kecil, "Ibu mana yang nggak seneng kalau anaknya ada di rumah. Apalagi ini udah lama nggak pulang, lho!"

"Ibu lebih suka kalau Badi sering pulang?" Walau pertanyaannya terdengar penuh selidik tetapi Miranti tanpa beban menjawab pertanyaan itu.

"Ndak juga. Selama Badi seneng, mau jarang balik juga nggak apa-apa."

"Untuk Hanny juga begitu?"

Wanita paruh baya itu ter

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Mila Melita Sari
aaaaaa!!! ga bisa dibaca .........
goodnovel comment avatar
agre negara
crazy up dong thor
goodnovel comment avatar
yayah abun
Agnia, koq gak ikut
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status