Share

48. Diner dengan penculik!

BHari ini Felix menghabiskan waktunya dengan merenungi semua yang telah terjadi dalam hidupnya.

Mulai dari kisah cintanya yang yang tidak mendapatkan restu, pertemuan dengan keluarga kandungnya dan sekarang ada lagi masalah yang muncul ketika dia merasa kebahagian yang selama ini di impiannya akan tercapai. Yaitu mempunyai keluarga yang lengkap.

Felix ingin mengakhiri ini semua!

Malam hari.

Seperti biasa setiap jam makan bi Asih pasti masuk ke kamar Naya. Namun kali berbeda bi Asih masuk tidak dengan membawa makanan melainkan dengan menenteng sebuah paper bag dan dua orang wanita yang mengikutinya di belakang.

Entah siapa lagi mereka?

“Selamat malam non.” sapa Asih, ketika mereka baru saja masuk.

Naya yang sedang duduk di atas ranjang segera beranjak turun.

“Malam. Ini siapa?” tanya Naya. Dengan menunjuk dua wanita yang hanya berdiri sambil menundukan kepala penuh hormat.

“Mereka orang salon yang akan merias nona.” jelas Asih.

Naya menggeleng lalu, mundur lagi beberapa langkah.

“Unt
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status