Share

Part 50B

Ibundanya hanya bergeming, pandangannya menerawang jauh.

"Bu?" panggil Dewangga saat menatap tubuh ibunya yang membelakangi.

"Hmmm ... i-bu ma-u is-ti-ra-hat du-lu, Nak."

Dewangga menghembuskan nafas panjang, ia tahu saat ini pasti sang ibunda tengah bimbang dan perang batin.

"Ya sudah, ibu istirahat saja. Jangan pikirkan apapun ya, Bu. Semua pasti akan baik-baik saja," ujar Dewangga.

Setelah mengatakan hal itu Dewangga keluar kamar ibunya, menutup pintu kamarnya dengan rapat.

Ia berjalan keluar rumah. Memilih duduk di teras. Banyak sekali yang dipikirkannya saat ini. Pikiran tentang Risna yang menolaknya bahkan belum hilang dari ingatan. Ditambah sekarang dengan kehadiran Alya, istri adiknya itu pasti tengah merencanakan sesuatu.

"Mas?" panggil sebuah suara mengejutkannya.

Tanpa disuruh, Alya langsung mendekati pria itu lalu menaruh segelas kopi panas di dekatnya. Wanita itupun tersenyum ke arahnya.

"Maaf, kalau aku lancang. Tadi aku ke dapur dan lihat ada kopi, jadi sekalian aja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
matiin aja si alya pelakor luknut itu thor, rasanya gak sebodoh itu orang ditipu terus
goodnovel comment avatar
Isabella
kalau Alya masih di situ muter terus dan gagal si Riana sama dewangga
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status