Share

BAB 19 : Harus Berlutut Meminta Ampun

“Nona White, masuklah.” Nada tegas muncul dari dekan yang duduk di sofa tengah ruang.

Di sebelahnya terlihat seorang lelaki paruh baya berpenampilan bermartabat dan terlihat berkelas.  

Dengan patuh Elara melangkah mendekat.

“Silakan duduk,” ujar dekan itu lagi.

Elara mengangguk, lalu mengambil tempat berseberangan dengan lelaki paruh baya yang berpakaian mahal itu.`

“Tuan Wycliff, ini Elara White.”

Elara menahan kegugupannya lalu mengulurkan tangannya pada Tuan Wycliff, namun lelaki berpenampilan mewah itu tidak menyambut uluran tangan Elara dan membiarkannya tergantung.

Dengan canggung Elara menarik tangannya kembali.

“Saya sudah memanggil Nona White ke kantor. Apakah Tuan memiliki keperluan khusus dengan salah satu mahasiswi kami yang cemerlang ini, hingga membuat Tuan datang sendiri ke sini?” Dekan bertanya sopan pada Tuan Wycliff.

Punggungnya tegak --merasa yakin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Aurin Aiza
bagus pake banget aaaahh.. ayok lanjut thooort
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status