Share

Bab 666

Suaranya lumayan keras, banyak yang bisa mendengarnya.

Semua orang melihat ke pria tampan yang berdiri di panggung itu. Kata-kata orang itu juga menyuarakan apa yang mereka pikirkan saat ini.

Namun, beberapa orang yang mengetahui identitasnya sedang berkeringat dingin.

Orang itu adalah Tuan Andreas!

Orang ini bersikap tidak sopan begitu, takutnya bakal menyinggung orang penting ini.

Namun, Andreas tidak terlihat marah.

Tatapannya seakan-akan hanya tertuju pada wanita di sampingnya. Dia melihat wanita itu dengan sangat lembut, setiap kata-katanya dipenuhi dengan kepercayaan diri. "Orang yang paling penting untuknya tentu saja adalah aku!"

Setelah itu, dia menambahkan, "Orang terpenting untukku juga dia!"

Celine merasa hatinya seperti ditabrak sesuatu, tatapan Andreas yang intens membuat wajahnya memanas. Secara refleks, Celine mengalihkan tatapannya.

Namun, reaksi ini terlihat seperti dia sedang malu bagi orang-orang lain.

Ketika Tuan Muda Hansen mengatakan hal yang sama, Celine tidak b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status