Share

Bab 682

Di belakang ada orang yang berjalan menghampirinya lalu menempel di punggungnya.

Orang itu bukan Celine!

Andreas sangat familier dengan tubuh Celine.

Andreas refleks mencengkeram tangan yang merangkulnya dari belakang, tenaganya seakan-akan ingin mematahkan tulang orang itu. "Siapa kamu!"

Bella berseru kaget.

Dia jelas-jelas melihat Andreas sudah meminum anggur merah itu, kenapa tenaganya masih sekuat ini?

"Aku ...." Meski kamar ini gelap gulita, Bella tetap ketakutan merasakan aura yang dipancarkan Andreas.

Untuk sesaat, dia tidak berani menyebut namanya.

Dia ketakutan, tapi juga iri.

Dia tidak ingin mengakui perasaan Andreas terhadap Celine, tapi dia tetap harus menggunakan anting-anting Celine untuk menjebak Andreas.

Tadi, seharusnya karena satu anting itu yang membuat Andreas meminum anggur merah itu tanpa ragu.

"Apa yang kamu lakukan ke Celine?" Suara Andreas kembali terdengar.

Kali ini, cengkeramannya semakin kuat.

Bella merasa tangannya akan segera patah.

Dia menggigit bibirnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status