Share

Desah Misterius

Ari baru saja sampai di sebuah toko material bangunan. Ia dan adiknya tengah mencoba mencari banyak hal yang dibutuhkan untuk merenovasi rumah. Dimulai dari pintu, jendela, keramik, bahkan hingga perlengkapan kamar mandi dibeli di tempat yang sama.

Sementara Ari melakukan pembayaran atas barang-barang yang dibelanjakan dengan digit nominal fantastis, Rendi masih diperam tanya. Ia setengah berdiri di salah satu tiang penyangga bangunan sembari melipat tangan di dada.

"Elu bisa punya banyak uang dari mana, Kak?" tanya Rendi saat Ari melewatinya.

"Jadi simpenan tante girang! Puas kowe?!" seru Ari sembari mencebik.

"Kak, gue tanya beneran."

Ari berhenti tepat sebelum pintu ke luar dari gedung dilewati. Ia menarik napas panjang lalu mengembuskannya pelan. "Awakmu nggak perlu tau, Ren. Yang penting, ini uang halal. Aku nggak nyuri ato korupsi. Juga bukan hasil togelan."

 

Ira Yusran

Sik, to, Sik. Lara ngapain ya itu? Hayooo kepoo, kan? Yuk isi ulang koinmu buat baca si Lara

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status