Share

Kebahagiaan Romi

"Papa, maafkan aku. Sepertinya aku tidak bisa menggantikan Bastian, aku orang yang terlalu lemah. Aku tidak mampu duduk di pucak pimpinan walau hanya sehari, aku hanya bisa menjadi seorang asisten. Maafkan aku, Pa," kata Romi ketika pulang kerja, dia langsung menemui Pak Sagala.

"Kamu kenapa, Rom? Kamu tidak mau membantu sahabatmu?" tanya Bunda Asti, dia kesal melihat putranya seperti itu.

"Bukan lantaran itu, di kantor aku sudah difitnah, ada yang menyebar rumor kalau aku yang mencelakai Bastian dan ingin merebut kedudukannya. Aku lelah bukan lantaran pekerjaan, tapi emosiku benar-benar tidak bisa terkontrol menghadapi situasi seperti itu," kata Romi, biarlah orang tuanya tahu, dia akan mengadu pada siapa kalau bukan orang tuanya.

"Benarkah? Siapa yang berani meniupkan rumor seperti itu? Ya, sudah. Kau urus proyek kita yang tertunda di Manado saja, biar Papa yang mengambil pucuk pimpinan," kata Pak Sagala meradang.

"Tapi Pap, Papa belum sembuh betul, ber

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
dini handikasari
kok aku lebih gemes sama pasangan Romi dan Fitri ya.. gimana gitu, bikin senyum2 dan klepek2 membayangkan mereka tuh, hahahah..
goodnovel comment avatar
Ambah Sagara
keren ....
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
Romi dan Fitri sama² malau²
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status