Share

63. Se-sakit Ini

Selesai mengantarkan teman-temannya, Ara langsung pulang. Begitu memarkirkan mobil di garasi rumahnya, arah tidak langsung masuk. Gadis itu kembali keluar dari pintu pagar menuju rumah Fyan. Waktu sudah menunjukkan hampir jam 08.00 malam, Ara yakin kalau saat ini Fyan sudah ada di rumah.

Akan tetapi, gadis itu heran ketika melihat mobil Fyan tidak terparkir di sana. Tidak mau banyak bertanya-tanya, ia pun langsung memencet bel. Tak berapa lama Bi Nining membukakan pintu.

"Eh, Neng Ara?! Tumben-tumbenan, Bang Fyan-nya ke mana?" Setahu Bi Nining, Ara dan Fyan selalu berangkat dan pulang bersamaan, makanya wanita paruh baya itu bertanya seperti itu.

"Beberapa hari ini aku tidak pergi bersama Bang Fyan."

"Oh ... begitu, ya?"

"Jadi, Bang Fyan nggak ada di rumah, Bi? Padahal aku pengen ketemu." Ara celingukan, meskipun ia tahu mobil pria itu tidak ada di depan. Siapa tahu Fyan pulang dengan taksi dan mobilnya bermasalah.

"Iya, belum pulang. Dari tadi pagi."

Ara menghela panjang lalu mengel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status