Share

BAB 127-128

BAB 127

“Kok nggak ada? Apa sudah pulang ya?” gumam Citra lalu masuk kembali dan menutup pintu rumahnya.

Kemudian ia masuk ke ruang tengah dan membuka buah tangan dari Bagus tadi yang ia taruh di atas meja ruang tengah. Ia masih ingat kalau Bagus membawakan martabak. Ia mengeluarkan martabak itu lalu membukanya. Bau telur yang gurih dan sedap pun menguar ke seluruh ruangan. Kemudian ia berdiri untuk memanggil Ibunya.

“Buk …,” panggil Citra seraya mengetuk pintu kamar Bu Ratna.

“Iya, Cit?” sahut Bu Ratna dari dalam kamar lalu membuka pintu kamarnya.

“Ayo kita makan martabak dari Bagus mumpung masih hangat, Buk,” ajak Citra seraya menarik tangan Bu Ratna untuk duduk di kursi ruang tengah.

“Suami kamu?” tanya Bu Ratna merasa tidak enak.

“Iya. Nanti Citra ambilkan di piring,” jawab Citra seraya pergi ke dapur untuk mengambil piring. Setelah itu ia mengambilkan beberapa potong martabak dan menaruhnya di atas piring. Kemudian ia membawanya masuk ke dalam kamar.

“Nih, ada martabak,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Leny Lestarie
adrian belom berdamai dengan msa lalu. dia blom bs melepas. kasian citra garus hidup dengan bayang bayang masa lalu dr adrian. sumber ketidaksehatan rumah tangga mereka.
goodnovel comment avatar
juliana dewi
jangan2 Nadia pura2 meninggal.... ikutan halu....
goodnovel comment avatar
Ꭾ ī t r a Ꮥ o n g
cerita apa sih ini..ga kelar2..muter2 bolak balik cape lama2 hilang esensi ceritanya mau dibawa kemana... jd beneran males bacanya..bye bye...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status