Share

BAB 63-64

BAB 63

Citra menolehkan kepala ke arah kiri tubuhnya untuk melihat jam yang digantung di dinding kamarnya. Ia ingin mengetahui jam berapa sekarang karena Dokter Ardian masih belum pulang juga. Ia benar-benar merinding dan merasa sangat takut. Dengan jantung berdebar dan tangan gemetaran, Citra meraih ponsel-nya yang ada di atas nakas untuk melihat apakah Dokter Ardian mengirim pesan atau menelepon-nya. Namun, tidak ada pesan atau panggilan telepon satu pun dari Dokter Ardian di layar ponsel-nya.

“Kamu ke mana sih, Mas? Kenapa masih belum pulang? Nggak telepon atau kirim pesan juga,” gumam Citra. Seketika matanya terasa hangat dan merasa ingin menangis karena ketakutan.

“Apa terjadi sesuatu padanya?” Tiba-tiba Citra merasa khawatir.

Dengan mata berkaca-kaca, Citra mencoba untuk menelepon Dokter Ardian. Namun, yang terdengar hanyalah suara operator yang mengatakan kalau nomor yang dituju sedang tidak aktif. Ia pun mendesah pelan dengan raut wajah penuh kekecewaan.

Tiba-tiba ruangan
Sifa Syafii

Maaf, baru update karena nggak enak badan. :)

| 5
บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application
ความคิดเห็น (3)
goodnovel comment avatar
Yulius Melkior
lanjut cerinya bagus sekali
goodnovel comment avatar
Melisa
Citra ini udah cinta tapi jual mahal, takut kehilangan Cepat sembuh yah thor
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Citra ini kekanakan ,sebenarnya dia cinta dokter Adrian
ดูความคิดเห็นทั้งหมด

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status