Share

Bab 23. Rahasia Parfum Wanita dan Gaun Merah Muda

"Jawab, Mas!" seru Yuan dengan suara bergetar.

Rian justru tersenyum canggung sambil mengusap tengkuknya. Dia menunduk sekilas, lalu kembali menatap sang istri. Wajah lelaki tersebut terlihat merah layaknya kepiting rebus.

"Itu ... sebenarnya aku sangat merindukanmu. Jadi, aku membeli parfum yang biasa kamu pakai untuk mengurangi rasa rinduku kepadamu. Lalu gaun merah muda itu sebenarnya untuk hadiah ulang tahunmu."

Yuan terdiam mendengar pengakuan Rian. Dia kembali menajamkan penciumannya. Ternyata memang benar kalau sang suami sedang memakai parfum yang biasa dia pakai.

Aroma mawar bercampur dengan vanila dan beberapa wewangian lain yang tercium begitu manis memasuki rongga hidung Yuan. Dia memejamkan mata lagi untuk menikmati aroma parfum dengan harga ratusan dolar itu.

Sedetik kemudian, Yuan membuka mata. Dia baru ingat kalau besok adalah hari ulang tahunnya. Yuan menatap sendu penuh penyesalan kepada sang suami.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status