Share

Makan siang untuk Deva

Meski awalnya sakit, Bela tidak marah. Karena Deva bisa membuat Bela akhirnya puas.

"Bela, kamu milikku satu-satunya," kata Bela.

Bela menjawab sambil tersenyum. Lalu mendaratkan bibirnya di pipi Deva. Mereka kemudian tertidur di balik selimut dan berpelukan.

*

Keesokan harinya, Bela dan Deva sudah siap memulai hari. Bela manja saat pergi ke meja makan. Tangannya meraih tangan Deva dan menyandarkan kepalanya di bahu suaminya.

"Istri saya sangat manja," goda Deva.

"Biarkan saja. Aku tidak bisa? Jika aku tidak bisa melepaskannya," jawab Bela.

"Ya, tidak apa-apa. Ayo sarapan dulu, ayo!" ajak Deva.

"Aku senang melihat Pak Deva dan Bu Bela romantis seperti ini. Semoga selalu seperti ini ya!" kata pengurus rumah. Dia senang melihat majikannya rukun. Karena biasanya dia melihat majikannya sering berkelahi. Saya tidak tahu apakah ada yang salah dengan itu. Namun kini melihat Bela tersenyum dan memanjakan Deva membuatnya yakin Bela bisa menerima pernikahan itu.

"Sayang, aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status