Share

Cincin

Di depannya, Bela hanya bisa melihat tiga lilin menyala di tanah. Di depan begitu gelap. Dengan terus memanggil Deva, Bela melihat sekelilingnya. Hanya kegelapan yang didapat Bela. Jantung Bela mulai berdetak kencang. Dia benar-benar ketakutan.

''Deva, dimana?'' teriak Bela. Air mata Bela ingin keluar, namun Bela berusaha sekuat tenaga menahan air matanya.

"Deva," kata Bela dengan suara bergetar.

"Aku disini." Bela mendengar suara balasan Deva. Bela mencoba melihat ke arah sumber suara. Namun, dia tidak bisa melihat karena sangat gelap. Bela juga tidak mau beranjak dari tempatnya berdiri, dia sangat ketakutan.

"Di mana, Sayang?" teriak Bela.

"Di Sini." Bersamaan dengan suara balasan Deva, sekeliling Bela menjadi cerah. Setelah mengetahui keberadaan Deva, Bela berbalik dan melihat sekelilingnya. Perasaan sedih, takut, dan kesal terhadap Deva sirna seketika. Ia begitu terpana dengan kejutan yang diberikan oleh Deva. Bahkan saat lampu dinyalakan pertama kali, suara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status