Share

Paranoid Sebagai Musuh

Diaz sudah meletakkan foto Irene di tempat yang lebih tersembunyi agar tidak diambil Mila lagi. Dengan kejamnya Mila mau membuang satu-satunya foto Irene agar bisa Diaz kenang. 

Malam pukul 8, mereka berada di kamar melakukan kegiatan masing-masing. Mila mengangkat satu kakinya ke atas kursi seperti di warteg. Di mulutnya ada es bungkus yang ia beli di warung untuk camilan saat mengetik cerita. 

Diaz sedang duduk di sofa tunggal, di tangannya terdapat sebuah novel untuk referensi membaca. Pria yang memakai setelan piyama kotak-kotak warna biru dengan garis tipis putih sedang melihat Mila cukup lama untuk mengerti perasaan yang mungkin tidak dia ketahui. Apakah mungkin Mila cemburu? 

Kepalanya menggeleng cepat. Tidak mungkin Mila cemburu hanya karena foto. Diaz sudah menganalisis kepribadian istrinya dari pertama bertemu. Mila tidak mudah goyah, kecuali menyangkut Revan. "Dia gak mungkin cemburu... " lirihnya menyangkal. 

Mila melihat p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status