Share

Vio Butuh Bantuan Mila

"Satu!"

Mila menahan sikap kuda-kuda dan menggerakkan pukulan setiap hitungan yang Diaz intruksikan. 

"Dua!"

Mila melihat Diaz yang berdiri di depannya dengan melipat tangan di depan dada. Raut wajahnya persis pelatih taekwondo yang pernah ia lihat di lapangan belakang rumah bundanya.

"Tiga!"

Mila mengikuti gerakan pukulan yang Diaz contohkan terakhir kali, penuh tenaga dan menganggap yang berdiri di hadapannya adalah musuh. Kenyataanya tidak salah juga.

"Empat!" 

Mila berdiri sempurna karena lelah menahan kaki lalu bertanya, "Lo gak nyuruh gue ngelakuin pukulan seribu bayangan kayak yang terakhir lo contohin, kan?" 

Diaz yang tersenyum penuh arti diamati oleh Mila. Selain niat mengusili Mila, Diaz membuatnya bergerak lebih aktif daripada rebahan mentang-mentang sedang datang bulan setelah dengar cerita dari sekretarisnya.

"Angkat tangan kamu ke depan," suruh Diaz.

Mila mengangkat kedua tangannya ke

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status