Share

BenciApa Sayang

“Ayo Mas kenapa malah melamun toh? Katanya tadi mengajak Adik cepat berangkat. Malah sekarang Mas yang melamun.”

Rindu memegang dagu Raja sambil menengokkan kepala Raja ke kanan dan Ke kiri. Menatapnya heran seakan ingin bertanya tentang lamunan Raja pagi ini.

“Mas, memangnya sedang melamunkan apa sih penasaran. Hayo melamun wanita lain ya, ah jangan-jangan melamunkan mantan kamu ya!”

Rindu tampak menekuk wajahnya agak cemberut. Sambil melipat kedua tangannya di dada dan memanyunkan bibirnya. Membuat Raja semakin gemas dan tertawa geli melihat kelakuan istrinya.

“Tidak ada yang aku lamunkan sayang, hanya kamu yang ada di dalam hati Mas sekarang, tidak ada nama wanita lain, bahkan nama mantan sudah aku hapus hanya untukmu. Baiklah mari kita pergi menuju makam Mas Danang.”

Dalam hati Raja berkata, ah sudahlah itu sudah berbulan-bulan yang lalu. Cerita Bunga dan tentang kejahatan Doni serta Roni sudah lama berlalu berbulan-bulan yang lalu.

“Sudah jangan cemberut begitu dong, tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status