Share

Bunga rindu Raja

“He, memang siapa yang memanggil Pak Polisi”

Raja menoleh ke arah Doni kembali yang tengah diapit oleh dua orang polisi sekaligus. Tampak Doni tengah diborgol kedua tangannya.

“Mas Raja juga harus tahu kalau di kecamatan Warang ini adalah daerahku. Aku dan Ayahku cukup disegani dan berpengaruh di kecamatan ini.”

Rudi meringis sambil di papah oleh Raja saat turun dari mobil di pelataran rumah Rudi. Mobil kepolisian juga sudah sampai di sana. Satu mobil patroli khusus untuk memberantas kejahatan dengan Roni dan Doni duduk di atasnya sambil diborgol. Kepalanya ditutupi karung dan kakinya diikat.

“Lama sekali kau Raja, apa usia mempengaruhi kecepatanmu bertarung? Hahaha.”

Gelak tawa Agung yang sudah duduk santai menyeruput kopi dan menghisap asap tembakau racikan. Membuat Raja tersenyum senang akan bertemunya kembali dengan sahabatnya tersebut.

“Asem kau Agung makin jos saja dirimu. Cepat sekali kau mengalahkan Roni ya. Padahal dahulu kau mati-matian agar bisa mengimbanginya. Eh se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status