Share

BAB 108 - Don’t Say I Didn’t Say I Didn’t Warn You

“Kenapa ngeliatin Mas terus? Pengen Mas di rumah aja ya?”

Julie menahan senyumnya begitu mendengar pertanyaan Ipang. Selagi Ipang tengah berdiri di depan cermin dan menyimpulkan dasinya, Julie masih berbaring tengkurap di ranjang dan mengamati lelaki itu.

Pagi ini Ipang memutuskan untuk kembali bekerja meski sang ayah mengatakan kalau ia masih bisa beristirahat di rumah. Ipang tahu kalau pekerjaannya pasti sudah menumpuk dan ditunda dua sampai tiga hari lagi, akan membuat Ipang lembur panjang di minggu depan.

“Hm, kalau aku bilang pengen Mas di rumah, nanti kerjaan Mas numpuk.”

“Aku mau jawab ‘nggak apa-apa kerjaanku numpuk kalau kamu mau aku di rumah’, tapi itu nggak realistis,” kata Ipang seraya terkekeh. “Karena kalau aku nggak masuk hari ini, bisa-bisa minggu depan kita cuma ketemu waktu tidur doang.”

“Ya udah, sana kerja. Cari uang yang banyak buat beliin aku cookies setiap hari,” goda Julie.

“Iya, Babe, tenang aja.” Ipang berbalik sejenak untuk mengedipkan matanya dengan centil
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status