Share

PULANG

Ele menatap langit-langit apartemen, mendengar suara tawa halus Ashley dari dalam kamar. Dia sekarang tampak seperti idiot yang menggelikan, membaringkan diri di atas sofa dalam balutan selimut, sementara suaminya seranjang dengan perempuan lain. Rasanya, dia ingin menertawai dirinya sendiri. "Menghormati apanya?" Dia mendengus dalam hati dan merengut.  Dia berusaha tidur, mengabaikan suara Ashley di tingkah suara serak rendah Abimanyu dari dalam kamar. Mereka tampaknya sedang melakukan pillowtalk.

"Bajingan," gerutu Ele tanpa sadar di dalam hati. Gadis itu berusaha mensugesti diri dan mencoba merapatkan mata dan menulikan telinga.

***

Semenjak kedatangan Ashley, dua hari berikutnya Effendy sangat jarang berada di apartemen. Biasanya pagi-pagi setelah membersihkan diri dia akan meninggalkan apartemen dengan berpamitan seadanya pada Eleanor, pergi keluar bersama kekasihnya. Mereka kembali saat malam dengan pakaian yang sudah berbeda yang Ele tebak mereka beli secara acak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status