Share

Bab 22

"Ka-kau..." Sabia terbata-bata.

Bella menyeringai.

"Ya, aku Bellatrix Hyuugo. Seorang putri Hyuugo yang tempo hari berusaha di culik oleh keluargamu,"

desis Bella di telinga Sabia supaya yang lain tidak bisa mendengar. Sabia langsung keringat dingin.

"Ah, soal aku dan Gara sepertinya kau salah paham Sabia. Aku dan Gara ada saudara sepupu. Bukankah begitu Abang Gara?"

Gara yang meringis karena di banting Bella pun menjawab.

"Ya, benar."

Bella menarik Sabia. Menegakkan tubuhnya. Ekspresi wajah yang menakutkan langsung berubah ceria lagi.

"Hahaha... Aku harap tidak ada yang salah paham lagi antara aku dan Abang Gara."

Bella memasang tusuk kondenya lagi. Tak lupa ia juga tersenyum ke arah Edo yang benar-benar membeku di tempatnya.

"Aku sebaiknya pulang dulu. Dadah semuanya..."

Bella cepat-cepat berlari meninggalkan tempat itu. Ia menerobos keluar kerumunan orang-orang yang berkumpul untuk melihat keributan.

"Gila, Bella..." Gumam Edo penuh takjub.

Revan berdiri sambil memegangi kepalanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status