Share

Bab 47

Hari peringatan ulang tahun berdirinya sekolah SMA Swasta di gelar hari ini. Aula sekolah sudah di sulam dengan pernak-pernik dekorasi yang megah.

"Ra, serius kamu nggak mau ikut lomba. Padahal hari itu kamu menyanggupi." Sabia masih mengejar Gara.

"Aku nggak bisa Bi. Soalnya nggak pernah latihan."

Hilang sudah harapan Sabia untuk tampil bersama Gara. Padahal ia sudah membayangkan berjalan anggun sembari digandeng Gara. Mengapa semua hal yang dulunya mulus sekarang malah rusak berantakan.

"Ya, kamunya sih kenapa setiap diajak latihan ngilang dengan seribu alasan." Sabia terlihat sebal.

"Aku punya kesibukan lain." Gara beralasan.

"Kesibukan apa yang terus-terusan bikin wajah kamu bonyok?" Selidik Sabia. Gadis itu memang gadis yang berbahaya. Pertanyaannya kerap membuat orang gelagapan.

"Udah lah Bi, itu bukan urusan kamu. Jangan kepo jadi cewek," tukas Gara.

"Kok kamu jadi jahat gini sih Ra?"

"Kamu yang duluan jahat sama aku."

"Kenapa diungkit lagi? Kan udah berlalu juga. Aku juga udah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status