Share

Bab 92

Hari-hari berlalu begitu saja. Tanpa terasa sudah hampir tujuh bulan kepergian Revan. Sejak saat itu persidangan kasus Revan terus saja di lakukan. Namun hari ini ada berita yang tak mengenakkan yang datang dari Edo.

"Ra, dimana?" Tanya Edo melalui sambungan telepon.

"Di rumah."

"Aku sudah dari rumahmu tapi satpam yang jaga rumahmu bilang kamu lagi nggak di rumah."

"Di rumah Bella. Aku tinggal di sini sejak menikah," jawab Gara.

"Ck, kenapa nggak bilang sih kalo tinggal bareng mertua. Share lokasi coba. Aku mau ketemu kamu. Bahas sesuatu yang penting."

"Oke, tunggu."

"Yaudah teleponnya aku matiin. Aku langsung meluncur ke sana."

"Oke siap."

Beberapa saat lamanya Gara mendengar suara mobil Edo yang khas karena knalpotnya diganti dengan knalpot brong. Jadi dari kejauhan saja Gara sudah tahu jika yang datang adalah Edo.

"Biar aku aja Pak," kata Gara pada penjaga gerbang saat hendak membuka pintu gerbang.

"Tapi Tuan Muda tidak pantas melakukan hal ini. Kalau Tuan Rano melihatnya saya bisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status