Share

38. Mulai Mencari Bukti

"Kenapa kamu tidak seperti dulu, Laura? Bicara kamy kurang ajar, lalu baju kamu kenapa semakin seksi. Apa kamu mau menggoda Brian?"

"Masalah untuk Kakak, Heh? Aku mau sama suamiku bukan urusan Kakak? Justru Kakak itu uang tahu diri, jangan mencintai pria uang lunya suami apalagi suami adik kembar sendiri."

Lussy marah dia mendekati Laura dan dia menampar wajahnya.

Plak...

Satu pukulan mendarat di pipi Laura dan Laura memegangi pipinya karena tamparan itu keras membuat pipinya merah.

"Rasakan ini! Dari dulu kamu selalu menurut pada Kakakmu ini, sekarang kamu sangat berani."

"Cukup! Lussy jangan kurang ajar! Dia itu istri aku dan jangan sekali-kali kamu menamparnya.' Brian membela Laura karena Laura meruba penampilannya.

"Brian, awas kamu membela dia. Kamu itu orang yang aku cintao kamu membela dia." Lussy marah dan dia pergi meninggalkan Laura.

Laura hari itu dia tersenyum sedikit di sudut bibirnya kala melihat Lussy yang di usir oleh Brian.

'Tunggu saja nanti permainan akan dimulai, Ka
Zuroidaa

Maaf ya Kakak-kakak kemarin aku libur menulis karena ada kesibukan. Selamat membaca dan semoga hari-hari Kakak bahagia dan rizkinya barokah. Maafkan masih typo, jangan lupa follow akunku ini ya dan kalau bisa beri vote pada novel ini. Terimah kasih Kakak-kakak reader yang cantik dan yang tampan.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status