Share

Bab. 51 Ezra dan Helena menggeleng.

Benar saja, dua jam setelah Ezra menempuh perjalanan ke kota Sukabumi, baru sampai kota Bogor ia menghentikan laju mobilnya.

Bukan karena lapar, tetapi lagi-lagi ia kasihan kepada Helena. Sebelumnya sang istri berkata, jika ia lebih baik tidur dari pada membuka mata karena terasa mual. Membuat Ezra membiarkan Helena tidur, tetapi terlihat tidak nyaman. Balik kanan dan kiri seperti mencari posisi nyaman.

Kreek!

"Loh, berhenti lagi?" tanya Helena. Ezra mengangguk seraya menyeringai.

Helena yang mendengar suara tarikan rem tangan bergegas membuka mata. Ia takut sang suami memesan kamar hotel lagi untuknya.

"Terlihat kamu tidak nyaman tidurnya. Tak mungkin aku membiarkan kamu tidur dalam keadaan gelisah. Kamu tidur dulu saja."

Helena menggeleng cepat. "Kita lanjut perjalanan. Kalau begini, kita lama sampainya, suamiku. Tidur meringkuk di mobil itu wajar. Jika terus seperti ini, perjalanan dari Jakarta ke Sukabumi yang hanya memakan waktu 4-5 jam, kita bisa sampai 24 jam!"

Senyaman-nyam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status