Share

16. Nasi Goreng

1 Februari 2019

06.25

[Gama: Ce Biya, semoga hari ini baik ya buat lo]

[Biya: Thankyou. Lo juga ya :)]

"Lo tumben deh bawa bekal ke kantor?" ketika bersiap berangkat ke kantor, Maya melirik ke arah kotak bekal berwarna biru muda yang tutupnya berbahan plastik tembus pandang yang ada di atas meja makan. Nasi goreng. Maya sering mengkonsumsi masakan Biya dan dia tak perlu meragukan seenak apa rasanya.

Hanya saja yang Maya pertanyakan adalah 'tumben sekali?'. Biya bukan tipe orang yang suka membawa bekal, kecuali jika dia benar-benar ingin berhemat. 'Apa keuangan Biya lagi agak sulit ya?' Maya menyipitkan matanya curiga bercampur penasaran sebelum akhirnya memperoleh jawaban ngawur dan bertanya, "Semalam lo abis teleponan sama Gama. Jangan-jangan ini lo bawain buat dia, ya?!"

Biya merapikan rambut hitam legamnya dan sesekali mencuri pandang ke arah Maya yang kelihatan menanti jawaban. Biya tahu bahwa dia tidak mungkin memberi jawaban jujur, jadi dia memilih sok sibuk mengenakan kaus kaki
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status