Share

23. Canggung

"Lo sampai kapan mau menghindari Airin? Malam ini, ayo ketemu di mekdi mumpung dia lagi ngidam makan itu."

Akibat kesialan yang selalu menimpa, Dalvin takut bertemu dengan semua orang. Dia terlalu malu untuk sekadar bernapas atau berdiri tegak di tempat-membuat semua hal terasa memuakkan seolah segala hal yang ada di dunia menyebabkan kemarahan luar biasa.

Termasuk saat ini.

Kenapa juga Dalvin mau menemui mereka? Dalvin masih belum bisa menatap Airin meski sebulan telah lewat. Kejadian hari itu sungguh menyesakkan, karena Dalvin jadi sulit tidur akibat rasa malu yang kelewat mendalam. Tak apa apabila terciduk menyanyi atau menari, tapi masturbasi? Siapa pun jelas pasti malu tujuh turunan!

Di ambang pintu berbahan kaca yang bisa langsung melihat ke arah dalam resto, Dalvin memandang Airin dan Arsen yang terlihat sudah menunggu; mereka duduk di meja bagian tengah di saat meja lain sudah terisi oleh orang lain. Jemarinya menggenggam erat gagang pintu kala dia masih bergelut dengan pikira
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status