Share

31. Membahas Hubungan

13.45

"Ce Biya?"

Gendang telingaku disapa oleh suara Gama serta pintu yang terbuka. Gama menyibak tirai; senyum tipis terlukis di bibirnya begitu kontak mata tercipta. Gama membantuku mendudukkan diri di atas ranjang lalu memakaikan jaket hitam kebesaran pada tubuhku.

"Ini jaketnya siapa?" tanyaku pelan ketika perlahan aroma citrus bercampur sedikit aroma bayi yang manis menyeruak memasuki indra penciuman. Gama menepuk-nepuk punggungku lembut sembari menjawab, "Jaket gue. Takutnya lo kedinginan atau apa gitu."

Aku jadi ingat jelas sewaktu di bioskop dia menarikku ke belakang--melindungiku dari Pak Dalvin yang marah-marah kala aku menawarkan popcorn. Aroma Gama manis sekali, seperti anak kecil yang baru mandi dan diberi bedak oleh sang ibu. Aku membenamkan hidung pada jaketnya guna menghirup aroma itu lebih lama.

"Kenapa?" Gama bertanya penasaran sekaligus panik. Mungkin, dia berpikir jika bau jaketnya tidak enak. Aku menggeleng. "Baunya enak. Bau bayi."

"Oalah, kirain kenapa," dia ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Indria Maulina
Gama ini so sweet bgt jd laki...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status