Share

39. Tarik-Menarik (2)

Dari semua tempat duduk yang telah disediakan, kenapa Biya harus duduk di samping Dalvin? Apakah para bridesmaid yang menuntun para tamu ke dalam ballroom tidak melihat betapa tegangnya suasana saat menuliskan kehadiran di buku tamu undangan? Apakah mereka sengaja agar ada keributan sehingga bisa menjadi bahan gosip satu Indonesia? Semua pikiran itu meledak-ledak dalam pikiran Biya, yang detik itu baru saja menjatuhkan pantatnya di atas kursi--tepat di samping Dalvin.

Biasanya, ketika datang ke pesta pernikahan orang, Biya akan terlebih dahulu mengevaluasi serta mengagumi dekorasi tempat tersebut. Namun, kali ini Biya terlalu sibuk bergelut dengan pikirannya sendiri di saat dekorasi ballroom hotel sungguh megah, indah, dan menyegarkan mata.Biasanya, ketika datang ke pesta pernikahan orang, Biya akan terlebih dahulu mengevaluasi serta mengagumi dekorasi tempat tersebut. Namun, kali ini Biya terlalu sibuk bergelut dengan pikirannya sendiri di saat dekorasi ballroom hotel sungguh megah,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status