Share

41. Tarik-Menarik (4)

21.55

Gama tidak bisa mengalihkan pandang dari ponsel barang sedetik. Biya hanya membaca pesan-pesan yang terkirim, tapi sama sekali tidak mengirimkan balasan apapun. Maya juga sudah membantu menelepon perempuan itu. Di lobby hotel, tamu-tamu hotel sudah beranjak pulang walau memang masih tersisa beberapa yang bercengkrama, tertawa, dan melepas rindu dengan keluarga.

“Biya nggak jawab,” Maya bersuara di tengah keramaian lobby. Dia menatap Gama yang kelihatan cemas dan juga kebingungan. “Apa gue naik lagi ke lantai atas dan cek kamar mandinya ya?”

Lelaki itu menggelengkan kepalanya pelan dan tangannya bersiap mencegah Maya. “No, no, kasihan lo mondar-mandir—”

“Gama?”

Ucapan Gama terpotong oleh suara perempuan dan disusul oleh sosok itu. Dia tampak menawan di balik balutan dress merah maroon pendek tanpa lengan dan rambut tergulung rapi ke atas. Menampilkan leher jenjang nan putih yang menyegarkan mata.

“Joanna?” Gama bersuara tak percaya.

Maya melirik Gama dan Joanna bergantian.
sy

Apakah ada yang relate sama Joanna?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
yenyen
aku si ga relate
goodnovel comment avatar
Dewi Febriana
Belum tentu juga sih Gama nikah ama ce Biya.. karna nanti Gama kayaknya bakal ngerasain hal yang sama kayak kamu deh Joanna. dan semoga kata2 kamu dapat menyadarkan Gama satu hari nanti......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status