Share

45. Momen dan Penjelasan (3)

19.00

Biya mengenakan pakaian casual—baju hitam polos yang dirangkap outer berwarna krem serta celana jeans panjang berwarna biru cerah. Dia membiarkan rambutnya terurai. Kelihatan sungguh cantik di mata Gama yang baru saja datang beberapa menit lalu.

Mereka bertemu di lobby bioskop di dalam mall. Kelihatan ramai. Banyak orang datang berpasangan, entah itu dengan kekasih atau circle sahabat masing-masing. Biya melambaikan tangan pada Gama; Gama menyunggingkan senyum kecil dan menganggukkan kepala samar.

"Sudah nunggu dari tadi?" Biya bertanya ramah. Berusaha keras menyembunyikan fakta bahwa dia masih merasa bersalah. Sudah berulang kali dia mengkhianati Gama yang kelewat baik.

"Oh, enggak," Gama menyahut lembut. Dia sudah memberikan Biya kesempatan kedua. Dia percaya jika Biya tidak akan melakukan hal keji di belakangnya lagi. Gama tahu itu merupakan sebuah hal naif yang patut dibilang 'bodoh'. Tapi, Gama juga terlanjur jatuh cinta. Gama juga percaya bahwa loyalitasnya akan menyakiti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status