Share

Terlambat

Saat ditanya, Arkan hanya menunduk dan tersenyum kecut. Ia merasa ia tidak seberuntung Aziya yang menikah dengan seorang pria pilihan orang tua kemudian memiliki anak, lalu hidup bahagia. Ia merasa Aziya memiliki kehidupan yang lebih baik dan menyenangkan, dan ia bersyukur sampai sekarang Aziya tidak tahu kepahitan hidupnya.

Akan tetapi ia akan jujur bahwa inilah kepahitan selanjutnya, setelah kepahitan yang ia alami bersama Aziya dulu.

Wanita ini adalah wanita yang pergi saat ia jatuh cinta dan ingin menyatakan perasaannya.

"Iya Zi, dia sudah tidur beberapa tahun yang lalu dan tidak akan bisa bangun lagi."

"Oh, maaf Arkan, aku nggak pernah tahu. Tapi...apa kamu belum punya anak darinya?"

" Kami hampir memilikinya, tapi dia juga pergi, nemenin ibunya, Zi. Aku hidup sendiri sejak saat itu."

Lalu wajah Arkan terlihat murung karena mengenang betapa sepinya setelah kedua orang yang dicintainya itu pergi.

Aziya tercekat dan menyesal bertany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status