Share

241. Jangan Salah Paham!

"Kenapa?"

Jantung Luana berdebar kencang ketika ujung jemari Kyle mengusap lembut bibirnya.

"Karena ...."

Seperti sengaja, Kyle tidak meneruskan ucapan, justru mendekatkan bibirnya ke bibir Luana yang ranum dan berwarna merah muda.

Sedikit lagi, mereka akan berciuman.

Namun ....

Brak.

Pintu ruangan tiba-tiba terbuka, lagi-lagi Nathan yang tak tahu situasi urgen di dalam, nyelonong masuk dengan cepat.

"Bos! Saya sudah menemukan solusi yang tepat untuk pembicaraan dengan Jasmine tadi pagi dan ...."

Kaki pria itu seakan terpaku di lantai, menatap horor ke apa yang ada di depannya.

"M-maaf!"

Nathan segera berseru dengan wajah pucat.

Luana yang terkejut segera menyingkirkan tangan Kyle dari pipinya dan berlari keluar.

"Saya pergi dulu!" serunya dengan wajah merah padam, segera kabur dan menghilang di balik pintu.

"Sialan."

Kyle menyugar rambutnya untuk melampiaskan rasa kesal, sedangkan Nathan, diam-diam mundur dengan ekspresi putus asa.

"Bos, tolong bunuh saya!"

Nathan benar-benar menyes
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status