Share

242. Lelah

Merasa tak puas hanya mengirim satu pesan, Luana pun mengetik pesan berikutnya.

[Sungguh! Aku berani sumpah, tak ada apa-apa lagi antara aku dengan Revon, yang kamu lihat tadi tidak seperti yang kamu bayangkan, aku tak ada hubungan apa-apa dengan Revon, Kyle. Kami sudah benar-benar selesai. Sungguh.]

"Haa."

Luana mengusap air matanya, mencari tempat duduk dan mulai mengetik pesan lagi dengan kalap.

[Tolong, tolong percaya aku. Jangan seperti kejadian di SMA, tolong baca pesan ini, Kyle! Aku benar-benar tak ada apa-apa dengan Revon, aku sudah tak pernah ketemu Revon sebelumnya! Aku benar-benar tak mau kamu salah paham, please.]

[Tolong dengarkan aku. Please. Tolong jangan salah paham. Tadi Revon juga tahu-tahu meluk aku begitu saja. Kami tak berpelukan, dia yang meluk lebih dulu, Kyle!!]

Setelah mengetik pesan yang begitu panjang, Luana mengacak pelan rambutnya, menarik napas panjang karena dadanya terasa begitu sesak.

Dia tahu Kyle mungkin masih amnesia dan tak ingat kejadian di masa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status