Share

Chap 30 Bekas gigitan

Shia terbangun lebih awal dari biasanya, matanya terasa sebam karena menangis. Ditambah dia merasa sakit pada lengannya. Mata biru Shia terbuka sempurna begitu tau jika rasa sakit itu berasal dari satu titik

“Bekas suntikan” Shia bergumam, dia dengan cepat menuruni ranjang dan menuju meja rias, memperhatikan bayangan dirinya yang terpantul dicermin, mata birunya semakin membola ketika mendapati bercak merah pada lehernya. Setelah itu pergerakannya turun, menelusuri seluruh bagian tubuhnya.

Jantung Shia memompa, gerakan tangannya berpindah pada bagian lain dan Shia mendapati kemerahan lain disertai dengan bekas gigitan pada mencapai paha bagian dalamnya. “HAH SIALAN!”

Shia menghela napas gusar, ini tidak bisa dibiarkan. Shia yakin dia sudah mengunci semua akses masuk ke kamarnya. Mulai dari pintu depan, pintu kamar bahkan jendela kamarnya pun sudah terkunci dengan benar tapi kenapa Shia masih mengalami hal yang sama seperti hari pertama.

Shia memijat pangkal hidungnya, dia harus ten
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status