Share

Bab 38 Pembicaraan dengan Kakek

Alana meremas kaleng sodanya dengan kuat, ekspresinya penuh dengan frustrasi. “Kenapa sih orang-orang pada mikir kalau aku jual diri?!” decaknya kesal, suaranya terdengar berat karena memendam kekesalan yang dalam.

Harga diri Alana tergores. Masalahnya tidak hanya datang dari Angela, Maya, dan beberapa mahasiswa lain yang mengira dia menjual diri kepada Alesio, tetapi juga dari dosen-dosennya sendiri yang memiliki prasangka serupa.

“Ckk.. dasar para otak selangkangan!” decak Alana dengan nada sinis, kesal dengan pemikiran orang-orang disekitarnya, tetapi apa boleh buat, Alana sendirilah yang memulai semua itu

Alana melemparkan botol kaleng soda itu ke tong sampah dengan gerakan kasar, lalu membuka kaleng lainnya dan meneguk soda itu dengan cepat. “Untung Bu Meta mau jadi pembimbing baru” gumamnya, mencoba mencari hiburan dalam situasi yang penuh tekanan.

Alana baru saja selesai mengurus pergantian dosen pembimbingnya, n

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status