Share

Bab 88 Persidangan Andre

Alana bangun dari tidurnya. Matanya sedikit melebar karena posisi tidurnya. Sejak kapan ia berada dalam pelukan Alesio. Padahal semalam, pria itu meninggalkannya setelah mempermalukannya

“Selamat pagi, Alana” Alesio menyapa. Pria itu membuka matanya beberapa detik setelah Alana terjaga

Dalam hati Alana tersenyum miris. Hebat sekali Alesio selalu bisa santai, seolah tidak ada masalah diantara mereka

Alana menjauhkan tangan Alesio dari perutnya “Bukannya kita setuju kembali pada kesepakatan awal” Alana berucap sambil tersenyum sinis

“Dan kesepakatan itu membebaskanku menyentuhmu” Alesio menanggapi dengan santai sambil memainkan ujung rambut Alana

Alana terkekeh hambar “Benar, aku hampir lupa jika kau orang yang seperti itu. jangan lupa ucapanmu, kita kembali ke Indonesia hari ini” Alana turun dari ranjang dan melangkah menuju ke kamar mandi

Alesio menghela napas, inilah alasannya menyelesaikan se

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status