Share

Belum saatnya, Bang

Malam semakin larut

Miranda tidur sangat pulas dalam dekapan sang suami. Tadinya Haikal mau mengajak makan malam dulu, namun Miranda yang memang sudah kelelahan akibat disekap seharian, akhirnya tertidur dengan cepat.

Haikal jadi tak tega membangunkannya, padahal ia ingin sekali menumpahkan rasa kangennya yang menggebu selama satu minggu tidak ketemu. Tapi biarlah, itu masih banyak waktu. Yang terpenting adalah membiarkan Mira istirahat sejenak, agar tenaganya pulih kembali. Jelas saja wanitanya sangat lemas, saat disekap Raykel tak memberi makan apapun bahkan minum saja tidak. Ia terus membius Mira agar tertidur. 

Membayangkan itu membuat hati Haikal terasa teriris. Ia berjanji akan membuat Raykel dihukum seberat-beratnya.

"Maafin abang, sayang. Abang tidak becus menjadi suami."

Haikal mengusap punggung Mira sangat lembut. Ia juga menciumi kening istrinya berkali-kali seolah ingin menghilangkan bekas jejak Raykel pada wajah istrinya.

H

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status