Share

Part 23

Tidak hanya marah, Olivia juga kecewa mendengar perintah Erlangga. Bagai ditimpa ditikam pisau, hatinya sungguh sakit mendengarnya. Dia tidak pernah sangka kalau Erlangga akan sejahat itu untuk memberi perintah Olivia agar menggugurkan anak dalam kandungannya.

Sia-sia semua perjuangan Olivia terbang dari Jakarta ke Paris. Dia hanya ingin meminta Erlangga untuk tanggung jawab. Pria itu yang sudah mengajaknya melakukan hal terlarang itu, mengapa Erlangga tidak mau bertanggung jawab?

Olivia hanya bisa menunggu waktu berputar sampai hari esok. Tidak ada kata yang keluar dari mulutnya sejak perintah Erlangga untuk menggugurkan bayi di dalam kandungannya. Sejak saat itu, mereka berdua bagaikan kedua insan yang tidak mengenal sama sekali.

Sekarang, Olivia ingin mengisi perutnya dengan hidangan yang sudah dia pesan. Perempuan itu sedang menunggu kehadiran pelayannya. Dia duduk di hadapan Erlangga yang sedang diam juga. Pria itu juga sebenarnya memikirkan omongannya, tet

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status