Share

Bayangan masa lalu

Gilang tergelagap mendengar ucapan Amira. Lelaki itu langsung menghampiri Putri kesayangannya dan mencium kening Amira dengan penuh cinta.

Amira yang mendapat perlakuan Sayang dari ayahnya langsung menoleh ke arah Risa dan mengulurkan tangan pada ibu sambungnya itu.

"Amira pengen tidur sama Bunda. Amira takut melihat Bunda yang hampir tenggelam. Amira selalu teringat-ingat saat Bunda terbujur kaku di pinggir kolam." Amira berkata dengan wajah sendu.

Gadis kecil berambut panjang itu menatap Risa dengan wajah cemas dan ketakutan. Dia takut jika bundanya kembali meninggalkannya dalam waktu yang cukup lama seperti setelah bundanya tenggelam di dalam kolam.

"Dokter bilang kalian tidak apa-apa. Jadi kemungkinan nanti sudah boleh pulang." Gio berkata kepada Amira dan Risa yang langsung disambut kerutan kening dari Gilang.

Gilang sendiri memang tidak mendengar Dokter mengatakan bahwa Risa dan Amira sudah diperbolehkan pulang, Tapi tetap saja dia mengkhawatirkan anak dan istrinya itu, sehingga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
Gilang memang paling bisa di andalkan kalo soal alibi
goodnovel comment avatar
Ella Alveerzharra
ingat ya gio cukup antar aja jgn yg lain haaa
goodnovel comment avatar
Ella Alveerzharra
merusak suasana aj nie si allea,kmu tu gak di agp allea stop deh dtg kerumah gilang. gak mau apa dtg kerumah suami orang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status