Share

Kemarahan Allea

Risa hanya mampu menatap kepergian Gilang dengan perasaan yang tidak menentu. Perempuan itu memang tidak bisa menyanggah perkataan suaminya, sekalipun suami yang teramat sangat dicintainya saat ini bukanlah lagi sosok Gilang yang begitu dingin dan tidak perhatian padanya.

"Mudah-mudahan Kak Gilang benar-benar menabrak seseorang dan dia harus bertanggung jawab. Bukan karena ada masalah yang sangat serius sehingga dia harus meninggalkanku." Risa bergumam seorang diri sambil berlalu meninggalkan halaman rumah dan menutup pintu dengan rapat.

Sementara itu, Gio ikut mendampingi Gilang mendatangi kantor polisi untuk memberikan kesaksian. Pemuda itu juga ditemani oleh Alan sebagai saksi yang juga cukup kuat di dalam kasus tersebut.

"Pokoknya aku minta kepada kalian jangan sampai takut dengan apapun yang terjadi di sana nanti. Pengacara aku pasti akan membantu kita." Gilang berkata dengan mantap kepada Gio dan Alan.

Kedua pemuda itu mengangguk dengan mantap. Mereka memang sedikitpun Tidak per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
Amira makin gede makin ngerti ayah bundanya
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
dasar wanita gila,, gak bisa Nerima takdir
goodnovel comment avatar
Kirani Kirani
obsesi itu mah bukan cinta dasar wanita iblis
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status