Share

Mencair

"Ayah kok ngomong kasar gitu sih sama Bunda?" Amira yang melihat ayahnya berbicara sedikit kasar kepada Risa langsung mendelik.

Gadis kecil itu mengerucutkan bibirnya karena dia memang tidak suka jika sampai bundanya dimarahi oleh ayahnya.

Sejak kecil Amira memang tidak pernah melihat ayahnya memarahi sang Bunda, jadi tidak heran jika Amira sangat marah melihat kali ini ayahnya memarahi bundanya, apalagi sambil melotot seperti yang dilakukan oleh ayahnya sekarang.

"Tapi kamu kan nggak mau minum obat? Terus Bunda memaksa. Tentu saja ayah marah." Gilang menoleh ke arah Risa yang sudah tertunduk. Gadis itu berusaha meredam kesedihannya karena dibentak oleh Gilang.

"Aku hanya ingin memberikan yang terbaik untuk Amira. Aku hanya ingin Amira sembuh. Aku hanya tidak ingin jika sampai Amira sakit." Risa menjawab lirih kemudian mengalihkan pandangannya keluar jendela ke arah beberapa sepeda motor yang berlalu lalang di samping mobil mereka.

"Amira mau kok minum obatnya." Amira tiba-tiba b
Althafunnisa

Mohon maaf Author lama nggak update. Mulai hari ini author akan up setiap hari. Insyaallah.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Diajheng Widia
eehhhhh ngaku jugaaa ye paakk klw cinta Ama risaa ... hmmmmm ya Mega ngga maraah paakk klw pun marah juga dia udh ga bisa balik lagi kan
goodnovel comment avatar
Dwi Handhayanii
hemmm dasar pak gilang yg suka plin plan, akhirnya dia mau mengakui klau jatuh cinta sama risa... lagian risa sebaik itu sama amira masa kamu sia2kan!
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
coba deh buka hatimu itu Gilang,, toh orang yang sudah meninggal tidak akan hidup lagi dan Amira pun nyaman dengan Risa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status