Share

Otak mesum

"Gue mau belajar mandiri!"

"Yakin?" Gilang menatap adiknya itu dengan seksama.

"Yakin, dong. Gue pengen sukses kayak Lo. Kalau gue terus-terusan tinggal di rumah ini. Gue gak bakalan ngerasain susahnya hidup," sahut Gio mantap.

Gilang meletakkan sendok di piring, menghentikan suapannya. Dan menatap Gio dengan serius.

"Emangnya Lo udah mau nikah?"

Pertanyaan Gilang membuat Gio tersentak. Pemuda itu terbatuk-batuk, Risa pun segera menyodorkan segelas air putih.

"Lo apa-apaan, sih, Kak?" ujar Gio setelah meneguk air putih yang diberikan oleh Risa.

"Kali aja," jawab Gilang singkat.

"Lo mau tinggal di mana?" Gilang melanjutkan makannya.

"Dekat kantor, sih, Kak. Supaya bisa jalan kaki nanti ke kantornya." sahut Gio lagi.

"Jalan kaki?" Risa dan Gilang bertanya bersaamaan.

"Ada yang salah?" Gio menyipit.

"Terserah Lo, deh!" Gilang menyudahi sarapannya.

Sebelum berangkat kerja, Gilang selalu membesuk bayi kembarnya yang sangat mungil.

Rumah itu benar-benar terasa ramai sejak kehadiran bayi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
kasian ya risa gak punya banyak teman,, tenang nanti kalau sudah dikenalkan sama mama mertuamu pasti banyak yg mau jadi temanmu
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
kirain takut apa mah ehh takut akunya pengen, udah ketularan omes nih risa
goodnovel comment avatar
Dian Ibrahim
ujung2 nya mesum deh si Gilang mah...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status